Download Contoh KOSP SD SMP SMA SMK dan Panduan Penyusunan KOSP SD SMP SMA SMK Tahun 2024-2025. Kurikulum operasional yang digunakan di satuan pendidikan dikembangkan dan dikelola oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Struktur Kurikulum. Kurikulum operasional yang dikembangkan harus menunjukkan kesesuaian dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan daerah. Dalam mengembangkan dan mengelola kurikulum operasional, satuan pendidikan sebaiknya melibatkan komite sekolah dan masyarakat.
Dalam penyusunan
kurikulum operasional, satuan pendidikan perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum operasional. Prinsip pengembangan ini bertujuan untuk membantu proses
berpikir dalam menyusun kurikulum operasional di satuan pendidikan dan menjadi
dasar merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum.
Kemendikbud telah
menerbitkan Panduan Penyusunan KOSP
untuk PAUD SD SMP SMA SMK. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan,
penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, pengorganisasian pembelajaran,
perencanaan pembelajaran, serta pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional.
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan format dan sistematika penyusunan
kurikulum operasional satuan pendidikan.
Panduan Pengembangan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan PADU SD SMP SMA SMK pada Kurikulum
Merdeka ini akan terus disempurnakan berdasarkan evaluasi dan umpan balik dari
berbagai pihak. Sejalan dengan proses evaluasi tersebut, panduan ini juga akan
mengalami revisi dan pembaruan secara berkala.
Kurikulum operasional
di satuan pendidikan (KOSP) memuat seluruh rencana proses belajar yang
diselenggarakan di satuan pendidikan dan sebagai pedoman seluruh
penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum
operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan
peserta didik dan satuan pendidikan.
Komponen KOSP adalah
adalah 1) Karakteristik Satuan Pendidikan; 2) Visi, misi, dan tujuan; 3) Pengorganisasian
pembelajaran; 4) Rencana pembelajaran; 5) Pendampingan, evaluasi, dan
pengembangan professional; dan Lampiran. Komponen Karakteristik Satuan
Pendidikan dan Visi, misi, dan tujuan merupakan Komponen utama yang ditinjau
setiap 4-5 tahun. Sedangkan Komponen utama yang ditinjau setiap tahun adalah Pengorganisasian
pembelajaran; Rencana pembelajaran; Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional;
Lampiran
Apa saja Prinsip Penyusunan (Pengembangan) KOSP
untuk PAUD SD SMP SMA SMK ? Prinsip pengembangan kurikulum operasional di
satuan pendidikan adalah:
1.
Berpusat
pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.
Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan semua tahapan dalam penyusunan
kurikulum operasional di satuan pendidikan.
2.
Kontekstual,
yaitu menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,
konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus
SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan
khusus (khusus SLB).
3.
Esensial,
yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan
di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
4.
Akuntabel,
yaitu dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
5.
Melibatkan
berbagai pemangku kepentingan, yaitu melibatkan komite satuan pendidikan dan
berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai
sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan
supervisi Dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.
Dokumen kurikulum
operasional di satuan pendidikan perlu menjadi dokumen yang dinamis, yang
diperbarui secara berkesinambungan, menjadi referensi dalam keseharian,
direfleksikan, dan terus dikembangkan.
Penyusunan dokumen
kurikulum operasional di satuan pendidikan dari awal, hendaknya dimulai dengan
memahami secara utuh kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah,
antara lain Tujuan Pendidikan Nasional, Profil Pelajar Pancasila, SNP, Struktur
Kurikulum, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen, serta Capaian Pembelajaran. Khusus
untuk SMK, ditambah dengan memahami kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja
terkait.
Berikut Contoh
Sistematika KOSP untuk PAUD SD SMP SMA
SMK
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.
Rasional
2.
Karakteristik SD SMP SMA SMK ………….
3.
Sumber Daya Alam
4.
Sumber Daya Manusia
5.
Karakteristik Sosial Budaya
6.
Sumber Pendanaan
7.
Sistem Kebijakan Daerah
8.
Kemitraan
BAB II VISI, MISI,
TUJUAN DAN STRATEGI
1.
Visi SD SMP SMA SMK ……………
2.
Misi SD SMP SMA SMK ……………
3.
Tujuan SD SMP SMA SMK ……………
4.
Strategi yang Akan Dikembangkan untuk Meningkatkan Kualitas Peserta Didik
5.
Strategi yang Akan Dikembangkan untuk Meningkatkan Kualitas Pendidik
BAB III PENGORGANISASIAN
PEMBELAJARAN
A.
Intrakurikuler ...
1.
Model Pembelajaran-pembelajaran
2.
Sistem Pembagian Waktu Pembelajaran
3.
Pengorganisasian Pembelajaran Intrakurikuler
4.
Sistem Asesmen
5.
Kriteria Kelulusan dan Kenaikan Kelas
6.
Peran Bimbingan dan Konseling
7.
Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan untuk Pembelajaran di Fase ….
8.
Pembelajaran di Kelas XII
B.
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
C.
Ekstrakurikuler
D.
Budaya Sekolah
BAB IV PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
A.
Rencana Pembelajaran dalam Lingkup Sekolah
1.
Kelas … (Fase ,,,)
2.
Kelas … (Fase ,,,)
3.
Kelas … (Fase ,,,)
B.
Rencana Pembelajaran dalam Lingkup Kelas
BAB V PENDAMPINGAN,
EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A.
Evaluasi
B.
Pendampingan dan Pengembangan Profesional
Bagi yang sudah
memiliki dokumen kurikulum operasional di satuan pendidikan, dapat langsung
melakukan peninjauan dan revisi.
1. Penyusunan dokumen
a)
Siapa
yang akan memfasilitasi penyusunan ini? Siapa yang akan dilibatkan dalam
penyusunan ini?
b)
Apakah
sudah pernah dilakukan pembahasan kurikulum operasional di satuan pendidikan
oleh pemangku kepentingan internal? (pimpinan sekolah dan guru)
c)
Apakah
sudah pernah dilakukan pembahasan kurikulum operasional di satuan pendidikan
oleh pemangku kepentingan eksternal? (meliputi orang tua, komite satuan
pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya, yaitu: organisasi berbagai
sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK)
2. Peninjauan dan
revisi
a)
Siapa
yang akan memfasilitasi peninjauan dan revisi ini? Siapa yang akan dilibatkan
dalam peninjauan dan revisi ini?
b)
Apakah
satuan pendidikan memiliki dokumen kurikulum operasional sekolah yang sebagian
atau seluruh isinya merepresentasikan satuan pendidikan?
c)
Apakah
ada diskusi/kerja kolaborasi untuk menyusun kurikulum operasional sekolah yang
setidaknya melibatkan para pimpinan atau perwakilan guru?
d)
Apakah
ada informasi atau pembahasan yang disampaikan pada orang tua mengenai
kurikulum dan/atau program-program?
e)
Khusus
untuk SMK, apakah substansi kurikulum yang ada masih sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja?
Sasaran Pengguna Panduan Pengembangan KOSP SD SMP SMA SMK
ini adalah 1) Kepala Satuan Pendidikan. Kepala satuan pendidikan dapat menggunakan
dokumen ini untuk memimpin dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam
pengembangan kurikulum operasional yang kontekstual dan memenuhi kebutuhan
belajar peserta didik. Sebagai pemimpin proses belajar di satuan pendidikan, kepala
satuan pendidikan perlu melakukan refleksi sebagai bagian aktivitas
sehari-hari. Proses refleksi menjadi budaya dan kebiasaan yang dilakukan secara
personal dan sebagai bagian diskusi dengan seluruh anggota satuan pendidikanl;
2) Pendidik. Pendidik dapat menggunakan dokumen ini untuk mengembangkan
kurikulum yang diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan harapan peserta didik
yang beragam di dalam satuan pendidikan. Sebagai fasilitator proses belajar
peserta didik di kelas, pendidik perlu mengembangkan rencana pembelajaran, kemajuan
pembelajaran (learning progression), dan asesmen yang dapat memberikan umpan balik
efektif dan melibatkan peserta didik. Dinas Pendidikan dapat menggunakan dokumen
ini untuk memberi bimbingan bagi satuan pendidikan dalam proses pengembangan
kurikulum operasional yang sesuai dengan kondisi riil satuan pendidikan; 3) Pengawas
atau Penilik. Pengawas atau penilik diharapkan dapat mendorong tiap satuan
pendidikan di bawah binaannya untuk mengembangkan kurikulum operasional secara
kreatif dan inovatif yang dijadikan sebagai referensi tiap anggota satuan pendidikan
dalam perencanaan pembelajaran dan mencerminkan pembelajaran yang dapat mengembangkan
kompetensi peserta didik dan pencapaian profil pelajar Pancasila. Pengembangan
kurikulum operasional tidak seharusnya menekankan pada pemenuhan aturan
administrasi yang seragam.
Link download Download Panduan Penyusunan KOSP SD SMP SMASMK Tahun 2024-2025 (disini)
Link download Download Contoh KOSP SD SMP SMA SMK (disini)
Demikian informasi
tentang Download Contoh KOSP SD SMP SMA
SMK dan Panduan Penyusunan KOSP SD SMP SMA SMK Tahun 2024-2025. Semoga ada
manfaatnya
Tidak ada komentar
Posting Komentar