Latihan Soal Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Genap Kelas 7 SMP. Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Jenis asesmen sesuai fungsinya mencakup: asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as Learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for Learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).
Selama ini pelaksanaan
asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif yang dijadikan acuan untuk
mengisi laporan hasil belajar. Hasil asesmen belum dimanfaatkan sebagai umpan
balik untuk perbaikan pembelajaran.
Pada pembelajaran paradigma
baru, pendidik diharapkan lebih berfokus pada asesmen formatif dibandingkan
sumatif dan menggunakan hasil asesmen formatif untuk perbaikan proses
pembelajaran yang berkelanjutan, sebagaimana ditunjukkan dalam gambar di bawah
ini.
Pada kurikulum ini guru
diharapkan memberikan proporsi lebih banyak pada pelaksanaan asesmen formatif
daripada menitikberatkan orientasi pada asesmen sumatif. Harapannya, ini akan
mendukung proses penanaman kesadaran bahwa proses lebih penting daripada sebatas
hasil akhir.
Perencanaan dan pelaksanaan
asesmen formatif dan sumatif memperhatikan beberapa hal termasuk salah satunya
adalah penerapan pola pikir bertumbuh (Growth Mindset). Penerapan pola pikir
bertumbuh dalam asesmen diharapkan membangun kesadaran bahwa proses pencapaian
tujuan pembelajaran, lebih penting daripada sebatas hasil akhir. pendidik
diharapkan mampu menerapkan ide penerapan pola piker bertumbuh, sebagaimana
uraian di bawah ini: a) Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima,
dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi
perkembangan otak peserta didik; b) Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi
tentang pemahaman, penalaran, penerapan, serta kemampuan menilai dan berkarya
secara mendalam; c) Ekspektasi pendidik yang positif tentang kemampuan peserta
didik akan sangat mempengaruhi performa peserta didik; d) Setiap peserta didik
unik, memiliki peta jalan belajar yang berbeda, dan tidak perlu dibandingkan
dengan teman-temannya; e) Pengondisian lingkungan belajar (fisik dan psikis) di
sekolah dan rumah akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar; f) Melatih dan
membiasakan peserta didik untuk melakukan asesmen diri (self assessment),
asesmen antarteman (peer assessment), refleksi diri, dan pemberian umpan balik
antarteman (peer feedback); g) Apresiasi/pesan/umpan balik yang tepat
berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik. Pemberian umpan balik
dilakukan dengan mendeskripsikan usaha terbaik untuk menstimulasi pola pikir
bertumbuh, memotivasi peserta didik, dan membangun kesadaran pemangku
kepentingan bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran lebih diutamakan
dibandingkan dengan hasil akhir.
Sebagaimana dinyatakan dalam
Prinsip Pembelajaran dan Asesmen, asesmen adalah aktivitas yang menjadi
kesatuan dalam proses pembelajaran. Asesmen dilakukan untuk mencari bukti
ataupun dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran. Maka dari
itu, pendidik dianjurkan untuk melakukan asesmen-asesmen berikut ini:
1)
Asesmen formatif, yaitu asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau
umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar.
Asesmen
di awal pembelajaranyang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik
untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang
direncanakan. Asesmen ini termasuk dalam kategori asesmen formatif karena
ditujukan untuk kebutuhan guru dalam merancang pembelajaran, tidak untuk
keperluan penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaporkan dalam rapor.
Asesmen
di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk
mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik yang
cepat. Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah
pembelajaran, dan dapat juga dilakukan di akhir langkah pembelajaran. Asesmen
ini juga termasuk dalam kategori asesmen formatif.
2)
Asesmen sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian
keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses
pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan
pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan
pendidikan.
Berbeda dengan asesmen
formatif, asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir
semester, akhir tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang. Kedua jenis asesmen ini
tidak harus digunakan dalam suatu rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul
ajar, tergantung pada cakupan tujuan pembelajaran. Pendidik adalah sosok yang
paling memahami kemajuan belajar peserta didik sehingga pendidik perlu memiliki
kompetensi dan keleluasaan untuk melakukan asesmen agar sesuai dengan kebutuhan
peserta didik masingmasing. Keleluasaan tersebut mencakup perancangan asesmen,
waktu pelaksanaan, penggunaan teknik dan instrumen asesmen, penentuan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran, dan pengolahan hasil asesmen. Termasuk dalam
keleluasaan ini adalah keputusan tentang penilaian tengah semester. Pendidik
dan satuan pendidikan berwenang untuk memutuskan perlu atau tidaknya melakukan
penilaian tersebut.
Pendidik perlu memahami
prinsip-prinsip asesmen. Prinsip tersebut salah satu prinsipnya mendorong
penggunaan berbagai bentuk asesmen, bukan hanya tes tertulis, agar pembelajaran
bisa lebih terfokus pada kegiatan yang bermakna serta informasi atau umpan
balik dari asesmen tentang kemampuan peserta didik juga menjadi lebih kaya dan
bermanfaat dalam proses perancangan pembelajaran berikutnya.
Untuk dapat merancang dan
melaksanakan pembelajaran dan asesmen sesuai arah kebijakan Kurikulum Merdeka,
berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang asesmen asesmen sumatif
sebagai acuan.
Pada Asesmen sumatif merupakan
metode evaluasi yang dilakukan di akhir pembelajaran. Asesmen sumatif
seringkali memiliki taruhan tinggi karena berpengaruh terhadap nilai akhir
murid sehingga sering diprioritaskan murid daripada asesmen formatif. Umpan
balik dari asesmen hasil akhir ini (sumatif) dapat digunakan untuk mengukur
perkembangan murid untuk memandu guru dan sekolah merancang aktivitas mereka
untuk projek berikutnya.
Tujuan dan Fungsi Asesmen
Sumatif. Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta
didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan
pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan
membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Sementara itu, pada
pendidikan anak usia dini, asesmen sumatif digunakan untuk mengetahui capaian
perkembangan peserta didik dan bukan sebagai hasil evaluasi untuk penentuan kenaikan
kelas atau kelulusan. Asesmen sumatif berbentuk laporan hasil belajar yang
berisikan laporan pencapaian pembelajaran dan dapat ditambahkan dengan
informasi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Adapun asesmen sumatif dapat
berfungsi untuk: a) alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta
didik dalam satu atau lebih tujuan pembelajaran di periode tertentu; b) mendapatkan
nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang
telah ditetapkan; dan d) menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas
atau jenjang berikutnya.
Asesmen sumatif dapat
dilakukan setelah pembelajaran berakhir, misalnya pada akhir satu lingkup
materi (dapat terdiri atas satu atau lebih tujuan pembelajaran), pada akhir
semester dan pada akhir fase; khusus asesmen pada akhir semester, asesmen ini
bersifat pilihan. Jika pendidik merasa masih memerlukan konfirmasi atau
informasi tambahan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, maka
dapat melakukan asesmen pada akhir semester.
Sebaliknya, jika pendidik
merasa bahwa data hasil asesmen yang diperoleh selama 1 semester telah
mencukupi, maka tidak perlu melakukan asesmen pada akhir semester. Hal yang
perlu ditekankan, untuk asesmen sumatif, pendidik dapat menggunakan teknik dan
instrumen yang beragam, tidak hanya berupa tes, namun dapat menggunakan
observasi dan performa (praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, dan
membuat portofolio).
Asesmen dapat dilakukan
secara berbeda di jenjang tertentu, sesuai dengan karakteristiknya. Untuk
jenjang PAUD, teknik penilaian tidak menggunakan tes tertulis, melainkan dengan
berbagai cara yang disesuaikan dengan kondisi satuan PAUD, dengan menekankan
pengamatan pada anak secara autentik sesuai preferensi satuan pendidikan. Ragam
bentuk asesmen yang dapat dilakukan, antara lain: catatan anekdot, ceklis,
hasil karya, portofolio, dokumentasi, dll.
Untuk pendidikan khusus,
asesmen cenderung lebih beragam karena perlu pendekatan individual. Pada
Pendidikan Kesetaraan, asesmen mata pelajaran keterampilan dapat berbentuk
observasi, demonstrasi, tes lisan, tes tulis, portofolio, dan/atau uji
kompetensi pada Lembaga sertifikasi dan kompetensi. Sementara itu pada SMK,
terdapat bentuk penilaian atau asesmen khas yang membedakan dengan jenjang yang
lain, yaitu: Asesmen Praktik Kerja Lapangan (PKL), Uji Kompetensi Kejuruan,
Ujian Unit Kompetensi,
Untuk mengetahui apakah
peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu
menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria
ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik
menyusun perencanaan pembelajaran, baik dalam bentuk rencana pelaksanaan
pembelajaran ataupun modul ajar.
Kriteria ketercapaian ini
juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen,
karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian
tujuan pembelajaran. Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang
kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik sebagai
bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan demikian, pendidik
tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya, 75, 80, dan
sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan
deskripsi, namun jika dibutuhkan, maka pendidik diperkenankan untuk menggunakan
interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya).
Dengan demikian, kriteria
yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran dapat dikembangkan pendidik dengan menggunakan beberapa
pendekatan, di antaranya: a) menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta
didik tidak mencapai kriteria tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan
pembelajaran. Contohnya, dalam tugas menulis laporan, pendidik menetapkan
kriteria ketuntasan: Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks
eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan
hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga
dapat meyakinkan pembaca; b) menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi
sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Contohnya, dalam tugas
menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas dua
bagian: Isi laporan dan penulisan. Dalam rubrik terdapat empat tahap
pencapaian, dari baru berkembang, layak, cakap hingga mahir. Dalam setiap
tahapan ada deskripsi yang menjelaskan performa peserta didik. Pendidik
menggunakan rubrik ini untuk mengevaluasi laporan yang dihasilkan oleh peserta
didik; c) menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan lainnya sesuai
dengan kebutuhan dan kesiapan pendidik dalam mengembangkannya. Contoh: Pendidik
membandingkan hasil tulisan peserta didik dengan rubrik untuk menentukan
ketercapaian peserta didik. Untuk setiap kriteria terdapat 4 (empat) skala
pencapaian (1-4).
Bagaimana Ketentuan Kriteria
Kenaikan Kelas? Satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk menentukan
kebijakan kenaikan kelas. Pendidik diharapkan mampu menjalankan fungsi asesmen
secara optimal sehingga mampu mendiagnostik perkembangan peserta didik.
Hasil diagnostik digunakan
sebagai rujukan untuk melakukan tindak lanjut pembelajaran. Demikian juga
asesmen formatif dan sumatif diharapkan berjalan dengan baik, sehingga pada
akhir fase, semua peserta didik naik kelas karena telah mencapai tujuan
pembelajaran yang direncanakan.
Pendidik dan satuan
pendidikan diberikan keleluasaan untuk menentukan kriteria kenaikan kelas,
dengan mempertimbangkan: a) Laporan Kemajuan Belajar; b) Laporan Pencapaian
Projek Profil Pelajar Pancasila; c) Portofolio peserta didik; d) Ekstrakurikuler/prestasi/penghargaan
peserta didik Tingkat kehadiran.
Berikut ini beberapa contoh Latihan Soal Penilaian Sumatif Akhir Semester
(PSAS) Genap Kelas 7 SMP
PSAS Kela 7 Kurikulum
Merdeka
Latihan
Soal PSAS PPKN SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS PAI SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun
2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS Matematika SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS IPA SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS IPS SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS Bahasa Inggris SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS PJOK - Penjas SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS Prakarya SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS Seni Budaya SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS PAI Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Tahun
pelajaran 2023/2024--- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Tahun
pelajaran 2023/2024--- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Tahun
pelajaran 2023/2024--- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka --- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan PSAS Soal dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Tahun
pelajaran 2023/2024--- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Tahun
pelajaran 2023/2024--- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS Matematika Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Tahun
pelajaran 2023/2024 --- DISINI
Download
Soal PSAS Dan Pembahasan Mata Peljaran PPKN Kelas 7 SMP/MTS
Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal PSAS Dan Pembahasan Mata Peljaran IPS Kelas 7
SMP Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal Latihan UKK UKK / PSAS Dan Pembahasan Mata Peljaran
Matematika Kelas 7 SMP/MTS Tahun Pelajaran v (Disini)
Download
Soal Dan Pembahasan PSAS Mata Pelajaran IPA Kelas 7 SMP/MTS Tahun
Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal Dan Pembahasan Latihan PSASS Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas 7 SMP/MTS Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal Dan Pembahasan Latihan PSAS Mata Pelajaran PAI Kelas 7 SMP/MTS
Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal Dan Pembahasan Latihan PSAS Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas
7 SMP/MTS Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal Dan Pembahasan Latihan PSAS Mata Pelajaran TIK Kelas 7 SMP/MTS
Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
PSAS Kela 7 Kurikulum
2013
Latihan
Soal PSAS PPKN SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS PAI SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun
2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS Matematika SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS IPA SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS IPS SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS Bahasa Inggris SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS PJOK - Penjas SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS Prakarya SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Latihan
Soal PSAS Seni Budaya SMP/MTS Kelas 7 (VII) Tahun 2023 -- disini--
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS PAI Kelas 7 SMP Kurikulum 2013 Tahun pelajaran
2023/2024--- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS PPKn Kelas 7 SMP Kurikulum 2013 Tahun
pelajaran 2023/2024--- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum 2013 Tahun
pelajaran 2023/2024--- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum 2013 --- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan PSAS Soal dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS IPA Kelas 7 SMP Kurikulum 2013 Tahun
pelajaran 2023/2024--- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS IPS Kelas 7 SMP Kurikulum 2013 Tahun
pelajaran 2023/2024--- DISINI
Soal
dan Kunci Jawaban (Pembahasan) Latihan Soal PSAS dan Kunci Jawaban
(Pembahasan) Latihan PSAS Matematika Kelas 7 SMP Kurikulum 2013 Tahun
pelajaran 2023/2024 --- DISINI
Download
Soal PSAS Dan Pembahasan Mata Peljaran PPKN Kelas 7 SMP/MTS
Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal PSAS Dan Pembahasan Mata Peljaran IPS Kelas 7
SMP Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal Latihan UKK UKK / PSAS Dan Pembahasan Mata Peljaran
Matematika Kelas 7 SMP/MTS Tahun Pelajaran v (Disini)
Download
Soal Dan Pembahasan PSAS Mata Pelajaran IPA Kelas 7 SMP/MTS Tahun
Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal Dan Pembahasan Latihan PSASS Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas 7 SMP/MTS Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal Dan Pembahasan Latihan PSAS Mata Pelajaran PAI Kelas 7 SMP/MTS
Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal Dan Pembahasan Latihan PSAS Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas
7 SMP/MTS Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Download
Soal Dan Pembahasan Latihan PSAS Mata Pelajaran TIK Kelas 7 SMP/MTS
Tahun Pelajaran 2023/2024 (Disini)
Demikian info tentang Latihan Soal Penilaian Sumatif Akhir Semester
(PSAS) Genap Kelas 7 SMP tahun 2024. Semoga ada manfaatnya, sebagai
persiapan menghadapi pelaksanaan PSAS Semester Genap tahun pelajaran 2023/2024.
Tidak ada komentar
Posting Komentar